Wednesday, October 21, 2020

MENUKARKAN AYAT KLASIK KEPADA BAHASA MELAYU MODEN

BAHASA MELAYU TINGKATAN 4 AL-GHAZALI & AL-FARABI

TARIKH: 23 OKTOBER 2020

MASA : 1 JAM

PDPR : GOOGLE MEET

TAJUK: MENUKARKAN AYAT PROSA TRADISIONAL KEPADA BAHASA MELAYU MODEN.

_______________________________________________________________

MENUKARKAN PROSA TRADISIONAL MENJADI BAHASA MELAYU MODEN

 A. Format:

 1. Penukaran mungkin boleh daripada mana-mana buku/ tajuk yang mungkin tidak dipelajari.

2. Semua perkataan hendaklah ditukar kepada Bahasa Melayu moden/ standard/ baku.

3. Susunan ayat hendaklah mengikut susunan Bahasa Melayu moden/ baku.

 B. Contoh penukaran Bahasa Melayu klasik/ tradisional:

 

BAHASA KLASIK

BAHASA MODEN

 

BAHASA KLASIK

BAHASA MODEN

bahari

indah, cantik, bijaksana

 

beradu

tidur

beka

bercakap, berbual, bergurau

 

berbasa-basi

bersopan-santun

bentur

lawan, berbunuhan

 

bercempera

bertempiaran/ pecah-belah

bini aji

gundik raja

 

bersuka-suka

berpesta, bergembira

biram

merah muda

 

citra

gambaran

buana

dunia, bumi, alam

 

dian

lampu, pelita

belasungkawa

berduka cita

 

geladak

kapal, perahu besar

balai rong

tempat menghadap raja

 

meta

mengamuk

bermukah

berzina

 

gemala

batu

berserama

bermain gendang

 

juragan

nakhoda

candawara

peti tempat menyimpan wang

 

kandil

Lampu, pelita, bekas kecil

dikenderai

ditunggangi, dinaiki

 

batu jemala

 kepala

jungor

bahagian hadapan kapal

 

kelambir kotai

Kelapa kering

khayali

khayalan

 

layskar

askar/tentera

pelang

sejenis perahu

 

kepetangan

cerdik

pitis

wang

 

penjurit

perajurit, tentera

murka

marah

 

menyembah 

memberi hormat

 

 C. LATIHAN:

Soalan1: Tukarkan ayat Bahasa klasik di bawah supaya menjadi ayat dalam Bahasa Melayu Moden:

 

Setelah sudah ia fikir, maka Patih Gajah Mada pun ingat akan Petala Bumi itu. Maka Patih Gajah Mada pun segera menyuruh kepada bini Petala Bumi bertanyakan anaknya yang bemama Kertala Sari pergi mencuri ke Daha itu, sudahkah datang dari Daha atau belumkah. Maka orang Patih Gajah Mada pun pergilah kepada bininya Petala Bumi. Tatkala itu Kertala Sari sudah datang dari Daha, terlalu banyak beroleh harta daripada emas dan perak dan pakaian dan pitis berpuluh-puluh juta dan orang banyak dicurinya. Setelah sudah Kertala Sari datang ke rumahnya, maka ia pun bertanya kepada ibunya, “Hai ibuku, ke mana pergi bapaku maka tiada aku lihat ini?” Setelah sudah ibunya mendengar kata anaknya demikian itu, maka ibunya pun menangis, seraya berkata, “ Hai anakku, yang bapamu itu sudah mati dibunuh oleh seorang Melayu bernama Laksamana Hulubalang Ratu Melaka.”

 

 

Jawapan:

 

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

(8 markah)

 

 

Soalan 2: Tukarkan ayat Bahasa klasik di bawah supaya menjadi ayat dalam Bahasa Melayu Moden.

 

Setelah Kertala Sari mendengar kata ibunya demikian itu, maka Kertala Sari pun terlalu marah, katanya, “Siapa menyuruh membunuh bapaku itu supaya negeri Majapahit ini habis kubinasakan?” Maka oleh ibunya segala hal-ehwal dari mulanya datang kesudahnya diceritakannya pada anaknya. Setelah Kertala Sari mendengar ceritera ibunya demikian itu, maka Kertala Sari pun terlalu sangat amarahnya, “Ceh, Ratu Melaka dan Laksamana! Mati engkau olehku! Tanpa kedep tembung laku. syahadan negeri Melaka pun habis kubinasakan. Jikalau tiada kuperbuat demikian, bukanlah aku anak penjurit yang berani dan kepetangan.

 

 Jawapan:

 

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

(8 markah)

 

 

Soalan 3: Tukarkan ayat Bahasa klasik di bawah supaya menjadi ayat dalam Bahasa Melayu Moden.

 

Setelah hari pun siang maka orang kaya-kaya itu pun datang menghadap raja mengadukan halnya kecurian semalam itu. Maka baginda pun hairan serta bertitah pada Temenggung, “Hai Temenggung, tiadakah menyuruhkan orangnya berkawal tadi?” Maka sembah Temenggung, “Daulat tuanku Syah Alam, patik menyuruh orang berkawal semalam tadi, seorang pun tak bertemu. Patik hamba itu pun hairanlah akan penjurit itu.” Maka titah baginda, “Apatah sebabnya maka dapat dicurinya oleh penjurit itu?” Maka baginda pun murka sedikit akan Temenggung. Maka baginda pun menyuruh memanggil Laksamana; Laksamana pun segera datang lalu duduk menyembah.

 

 Jawapan:

 

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

(8 markah)